Derita Masyarakat Tionghua Binjai



 
Badan Kurus Kering, Lumpuh, Dan Hanya Bisa Membuka Mata




Binjai| Kabar Langit

Keluarga, tentunya dapat berbagi baik dikala suka maupun duka. Namun, tak seperti itu yang dirasakan Alimin (47) warga keturunan Tionghua, yang tinggal di Jalan Gatot Subroto, Kecamatan Binjai Barat ini. Ia sudah tidak lagi mendapat perhatian apapun dari keluarganya. Meski, saat ini badannya sudah kurus kering dan kritis di Rumah Sakit (RS) Adven, Medan, dikarenakan menderita kerusakan saraf yang akut. Bahkan, Wati, istri dan kedua anaknya pergi meninggalkannya 3 tahun yang lalu dan tak kunjung melihatnya.

Candra, adik kandung Alimin, adalah salah satu keluarga yang masih mau memperhatikan abangnya itu. Ketika di temui di tempat usahanya, Jalan Soekarno Hatta, Binjai Timur, baru baru ini  menerangkan, kakaknya itu sudah dalam kedaan kritis dan sudah mengalami kelumpuhan.

“Keluarga apa namanya itu kalau tidak mau bantu keluarganya yang sudah kritis. Apa mau dibiarkan begitu saja sampai mati. Kalau saya sendiri, mana mungkin bisa menanggulangi semua biaya di rumah sakit. Sekarang saja sudah habis Rp 70 juta,” ungkapnya berang dengan keluarganya yang lain.

Candra yang membuka usaha panglong ini, juga menceritakan sebab musabab sampai kakaknya mengalami kelumpuhan. Menurutnya, pada tanggal 22 Oktober 2011 lalu, ia menghubungi kakaknya sampai 10 kali tetapi tidak ada jawaban.

Untuk itu, Candra akhirnya pergi bersama Halip dan Indah, yang juga keluarga mereka untuk melihat abangnya itu di rumah toko (Panglong-red) tempat abangnya menjalankan usaha. Apakah HP kaknya tertinggal, atau ada hal-hal yang tidak diinginkan telah terjadi. Begitu sampai di rumah abangnya, ia bertanya kepada JC (adik kandung korban-red), yang saat itu berada di lokasi. “Ketika saya tanya keberadaan abang kami kepada JC., dikatakannya abang kami ada di di atas (lantai dua-red) lagi tidur-tiduran,” ujar Candra.

Lantas kata Candra, ia langsung naik ke lantai dua untuk melihat abangnya tersebut. Alangkah terkejutnya Candra ketika melihat abangnya sekarat di tempat tidurnya dengan luka di bagian kuping sebalah kanan, dan bahu kanan serta perutnya. Setelah itu, Candra dan enam orang lainnya yang dibawa ke ruko abangnya itu, langsung benggotongnya untuk dibawa ke mobil guna dilarikan ke RSU dr Djoelham Binjai.

Selanjutnya, Candra membawa kakanya itu ke RSU dr Djoelham Binjai, Jalan Sultan Hasanuddin, Kecamatan Binjai Kota. Namun, pihak RSU dr Djoelham Binjai menayarankan untuk merujuk kakanya ke RS lain, karena penyakit yang diderita kakaknya itu dinilai serius. “Akhirnya saya bawalah kakak saya ke RS Advan dan sudah satu bulan disana,” kata Candra.

Setelah mendapat perawatan di RS Adven, ternyata kakaknya tidak kunjung sembuh. Bahkan, kondisi kakaknya semakin hari semakin mengkhawatirkan. “Sekarang kakak saya sudah tidak bisa apa-apa. Badan kurus kering, lumpuh, dan hanya bisa membuka mata,” ucap Candra.

Melihat hal ini, Candra tidak dapat berbuat banyak dan berkata-kata. Ia hanya dapat merenungi dan bertanya, kenapa keluarganya yang lain tidak perduli dengan kakaknya ini? Padahal menurut Candra, kakaknya ini dikenal pendiam dan bagus dalam berkeluarga.

“Kami satu keluarga ada 10 orang. Kakak saya ini anak ketiga. Sekarang kami hanya tinggal punya ibu, sementara bapak kami sudah tiada. Yang saya tak habis pikir, adik kami yang lain, juga mempunyai usaha panglong, dan kehidupan lumayan baik. Tapi kenapa tidak ingin membantu saudara sendiri yang lagi tertimpa musibah? Tolong, Bantu saudara kita ini. Apa akan kita biarkan mati sia-sia dan kalaupun hidup, abang kami ini cacat seumur hipup. Siapa nantinya yang akan mengurusinya kalau tidak kita sebagai keluarganya,” tegas Candra, seraya mengatakan, kalau kakaknya ini juga sudah bercerai dengan istrinya.

Disamping itu, Candra berharap kepada tokoh masyarakat khusunya warga turunan Tionghua yang ada di Kota Binjai serta di seputuran Kota Medan, untuk dapat membantu kakaknya yang saat ini sedang kritis dan membutuhkan biaya besar agar dapat disembuhkan dari penyakit yang dideritanya itu.

Related

Tabloid Kabar Langit 3499539023770186136

Posting Komentar

Follow Us

Hot in week

Recent

Comments

Side Ads

Text Widget

MENGUTAMAKAN KEPENTINGAN RAKYAT

Connect Us

item