Citarasa Pucuk Teh

Medan|Rafli Hamdani

Dua ekor ulat berwarna hijau terlihat bergegas menyusuri batang daun teh menuju bagian pucuk tanaman tersebut. Namun, upaya tersebut sia-sia karena jemari sesosok pria yang tiba-tiba muncul di layar kaca, telah lebih dahulu memetik pucuk daun teh yang menjadi incaran kedua ulat. Adegan itu diperkuat dengan pesan komersial yang menyatakan "teh terbaik berasal dari pucuk daunnya". Produk minuman dalam kemasan botol plastik bernama Teh Pucuk Harum mengakhiri tayangan iklan berdurasi sekira dua menit itu. (Baca Tabloid Kabar Langit)