Siapa Peduli ?
http://tabloidkabarlangit.blogspot.com/2011/10/siapa-peduli.html
Luka bacokan di kepala |
Medan| Dua kata. Siapa peduli ? Anda !!!!!! Cacat ini membekas se-umur hidup-nya. Membol, panggilan akrab pria hampir paroh baya ini, ketika mendatangi Kantor Redaksi Tabloid Kabar Langit di Jalan Bakti III Tri Murti Dusun IV Lamtoro II Desa Bandar Klippa, Kecamatan Percut Seituan, Kabupaten Deli Serdang. Atau tepatnya, di Jalan Jermal VII Ujung. Ditemani kerabat-nya, hanya bisa pasrah tanpa harus dapat berbuat banyak.
Keadilan itu seperti-nya belum berpihak kepadanya?
Keadilan itu seperti-nya belum berpihak kepadanya?
Dalam benak-nya, hanya memohon akan keajaiban dari keadilan yang masih rapuh dan belum di tegakan.
"Ke-adilan itu dimana ? Memang sangat sedih jika aku mengingat semua kejadian ini. Siapa yang tidak terpukul dengan keadaan ini," keluhnya sedih sa'at berbincang dengan kru redaksi, baru baru ini.
Pengalaman pahit dialaminya begitu menyakitkan. Luka bekas bacokan dan siraman air keras membuat-nya cacat seumur hidup. "Siapa peduli, akan derita ini, ini bukan kemauan aku," ujarnya.
Membol kini hanya bisa menunggu uluran tangan dari Pemerintah. Baik itu dalam proses hukum maupun sisa sisa hidup yang akan dia jalani.
Membol berharap, kisa yang dialami-nya jangan sampai terulang di negeri ini. "Ini akan menjadi suatu pelajaran bagi saya dan semuanya. Jangan kejadian seperti yang saya alami terulang lagi," harap-nya.
Derita Membol, sebagai gambaran salah satu ketidak adilan di negeri ini. Namun, apalah daya cerita berkata lain. Membol hanyalah korban dari ketidak adilan itu, tanpa ada pembelaan dari pihak manapun ?
Harapan, jangan ada korban Membol lain yang akan menambah keterpurukan hukum negeri ini. Hanya bisa berkata, Siapa peduli ?
1 komentar
Ya Allah.......................Subahana
Posting Komentar