Dalam sebua kata yang tercipta

Babeh Syah Bri Syamm

Apakah selamanya kita sebagai insan harus berbicara  keras  didalam menghadapi setiap sebuah  kenyataan yang ada.
Yang menbuat kita terpaku dalam  kenyataan yang harus kita hadapi dalam hidup dan kehidupan ini.

Hari hari kita yang tidak bisa kalah oleh sang waktu. Waktu datang, cerah atau-pun mendung dan gelap dalam pandangan kita. 
Apa, dimana kita akan kalahkan sang waktu itu. Oh, pada siapa kita harus mengadukan semua-nya  yang kita alami dalam menjalani takdir hidup yang
terus berganti seirigan degan usia kita.

Masa depan kita sang penungu  dunia yang nyata maupun yang tidak nyata.
Coba lihat diri kita yang  suda hidup dengan suatu takdir kenyataan, dan tidak bisa seorang pun tahu apa yang ter jadi esok.

Pagi datang kembali. Menunggukan kapan semuanya terjawab sesuai degan pengetahuan kita.
 Jagan hidup kita tidak punya arti bagi yang lain. Kita yang sama sama mengenal sesama.Kita yang menjalani hidup tidak akan pernah tahu kapan datang pangilan yang menbuat kita tidak ingat apa-apa lagi.

Hanya tinggal hitungan amal perbuatan kita semasa kita diberi hidup. Jawabnya  ada.
Ikutlah orang orang yang menjadi contoh yang namanya dikenang  sepanjang  hingga akhir zaman.