Rakyat Karo Ingatkan Bupati

 

Enam bulan masa kepemimpinan Pemerintahan Bupati Karo Kena Ukur Karo Jambi Surbakti dan  Wakilnya Terkelin Brahmana, belum tampak ada perubahan. Rakyat disana menagih janji kedua pasangan tersebut. Pasalnya, ketika pencalonan berlangsung, berjanji memajukan pertanian dan pariwisata.
Sejak dilantik 25 Maret 2011 lalu, untuk Periode 2011-2016, masyarakat Tanah Karo belum merasakan perubahan. Apalagi belum maksimalnya kinerja aparatur PNS sejajaran Pemkab Karo. Stake holder khususnya pejabat struktural eselon II, III dan IV serta V sesuai tupoksinya.

“Sudah enam bulan, dan sudah saatnya Bupati Karo bersama Wakil Bupati Karo menyusun “Kabinet Kerjanya” dalam memberhasilkan Visi dan Misi masa kampanye mendukung Pembangunan daerah Tanah Karo Simalem mewujudkan Kesejahteraan masyarakat secara utuh,” ujar Wakil Ketua Fraksi Karo Bersatu Sentosa Sinulingga.

Dikatakannya,  kedua pasangan ini harusnya mampu membaca alur pikir pimpinan dan mencernanya dilapangan tanpa pamrih, yang dimulai dengan kecintaan kepada Tanah Karo Simalem memberikan pengabdian maksimal serta ditandai dengan tinggal dan berdomisili serta berinteraksi dengan masyarakat Karo para pejabat bersama keluarganya.

Hal senada juga disampaikan Ketua Fraksi Partai Golkar, Inganta Kembaren, dimana bupati karo dan wakilnya sebagai pejabat politis harus mampu menggerakkan dan memberdayakan Sumber Daya Manusia (SDM) aparatur Pemkab Karo khususnya stake holder para pimpinan SKPD yang dapat merekam Visi dan Misi untuk perubahan.

Meningkat, katanya, kesejahteraan masyarakat Karo diawali peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Karo menjadi Rp.50 Milyar.
         
Lain halnya dengan Ketua F PAN, Harison Sitepu, harusnya  jajaran legislatif siap mendukung program dan kebijakan bupati karo yang sifatnya mendukung pembangunan yang berpihak pada masyarakat luas.

“Kesemua ini sudah pasti dipengaruhi adanya upaya kinerja aparatur yang sinergi dan terukur serta mengerti sesuai tupoksi yang diemban unit kerjanya dengan kendali Bupati Karo kordinasi instansi Bappeda melalui pejabat Sekda secara berjenjang,” ujarnya.